Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan, terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Struktur mirip rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada tumbuhan. (Wikipedia)
Sebenarnya, setiap orang dilahirkan dengan rambut sehat. Lihat saja bayi yang baru lahir. Nggak ada kan, yang rambutnya bercabang? Perbedaannya hanya terletak pada tekstur, warna, dan ketebalan rambut. Jadi, bisa dikatakan bahwa rambut yang bercabang, itu disebabkan oleh menurunnya tingkat kesehatan rambut. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini.
Salah satunya adalah faktor kebiasaan dalam menyisir, keramas (cuci rambut), penggunaan bahan kimiawi, panas akibat kekeringan akibat hair dryer, maupun sinar matahari. Ujung rambut bercabang dikenal dengan istilah trichoptilosis. Pecahnya ujung rambut terjadi saat kutikula yang melindungi rambut terkelupas akibat perlakukan yang berlebihan pada rambut. Umumnya ujung rambut yang rusak terbelah jadi dua atau tiga sepanjang 2-3 cm. Lalu, apakah trichoptilosis terjadi hanya pada wanita? Tentu saja tidak. Pria juga bisa mengalaminya. Kan perilaku berlebihan terhadap rambut tidak mutlak monopoli wanita saja
Kalau rambut yang bercabang, bisa kembali sehat lagi? Ya bisa, kalau bagian yang bercabang dipotong. Jadi, kalau ada iklan shampoo yang janji buat mengembalikan rambut bercabang jadi tidak bercabang, jangan mudah percaya. Pertumbuhan rambut termasuk jenis pertumbuhan yang irreversible. Irreversible, apa itu? Tunggu ya, kita bahas di artikel selanjutnya
Post to: delicious, Digg, ma.gnolia, Stumbleupon
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar