mbah google

Rabu, 25 April 2012

COCOMO???


COCOMO merupakan singkatan dari Constructive Cost Model, yang berarti sebuah model parametris pengestimasian yang menghitung jumlah FP dalam perencanaan serta pengembangan perangkat lunak, COCOMO sendiri memiliki 3 jenis pengimplementasian dalam evolusinya sejak awal kejadiannya hingga kini, yaitu:


Basic (COCOMO I 1981)
Menghitung dari estimasi jumlah LOC (Lines of Code);
Pengenalan Cocomo ini diawali tahun 70-an akhir. Sang pelopor Boehm, melakukan riset dengan mengambil kasus dari 63 proyek perangkat lunak untuk membuat model matematisnya. Model dasar dari model ini adalah sebuah persamaan sebagai baerikut :
effort = C * size^M
ket :
effort
adalah usaha yang dibutuhkan selama proyek, diukur dalam person-months;

c dan M
adalah konstanta-konstanta yang dihasilkan dalam riset Boehm dan tergantung pada penggolongan besarnya proyek perangkat lunak;

size
adalah estimasi jumlah baris kode yang dibutuhkan untuk implementasi, dalam satuan KLOC (kilo lines of code)


Intermediate (COCOMO II 1999)
Menghitung dari besarnya program dan “cost drivers” (faktor-faktor yang berpengaruh langsung kepada proyek), seperti: perangkat keras, personal, dan atribut-atribut proyek lainnya. Selain itu pada jenis ini, COCOMO mempergunakan data-data historis dari proyek-proyek yang pernah menggunakan COCOMO I, dan terdaftar pengelolaan proyeknya dalam COCOMO database. yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut
a. Atribut produk (product attributes)
1. Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
2. Ukuran basis data aplikasi (DATA)
3. Kompleksitas produk (CPLX)
b. Atribut perangkat keras (computer attributes)
1. Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
2. Memori yang dipakai (STOR)
3. Kecepatan mesin virtual (VIRT)
4. Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)
c. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)
1. Kemampuan analisis (ACAP)
2. Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
3. Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
4. Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
5. Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)
d. Atribut proyek (project attributes)
1. Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
2. Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
3. Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)


Advanced
Memperhitungkan semua karakteristik dari “intermediate” di atas dan “cost drivers” dari setiap fase (analisis, desain, implementasi, dsb) dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak.

Sumber :

Kriteria manager yang baik


Kualitas apa yang paling penting bagi seorang pemimpin proyek menjadi efektif? Selama beberapa tahun terakhir, orang-orang di ESI Internasional, pemimpin dunia dalam Pelatihan Manajemen Proyek, selalu melihat ke apa yang membuat pemimpin proyek yang efektif. Dengan kesempatan unik untuk menanyakan beberapa pemimpin proyek yang paling berbakat di dunia pada ESI Kepemimpinan Proyek kursus mereka telah berhasil mengumpulkan penghitungan berjalan tentang respon mereka. Di bawah ini adalah 10 besar dalam urutan peringkat sesuai dengan frekuensi yang terdaftar.
Menginspirasi Visi Bersama
Seorang pemimpin proyek yang efektif sering digambarkan sebagai memiliki visi ke mana harus pergi dan kemampuan untuk mengartikulasikan itu. Visioner berkembang pada perubahan dan mampu menarik batas baru. Hal ini pernah mengatakan bahwa pemimpin adalah seseorang yang “mengangkat kita, memberi kita alasan untuk berada dan memberikan visi dan semangat untuk berubah.” Pemimpin visioner memungkinkan orang untuk merasa bahwa mereka memiliki kepentingan nyata dalam proyek tersebut. Mereka memberdayakan masyarakat untuk mengalami visi sendiri. Menurut Bennis “Mereka menawarkan kesempatan orang untuk membuat visi mereka sendiri, untuk mengeksplorasi apa visi akan berarti untuk pekerjaan dan kehidupan mereka, dan untuk membayangkan masa depan mereka sebagai bagian dari visi untuk organisasi.” (Bennis, 1997)
Baik Communicator
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang di semua tingkatan hampir selalu disebut sebagai keterampilan kedua paling penting oleh manajer proyek dan anggota tim. Kepemimpinan proyek panggilan untuk komunikasi yang jelas tentang tujuan, tanggung jawab, kinerja, harapan dan umpan balik.
Ada banyak nilai ditempatkan pada keterbukaan dan keterusterangan. Pemimpin proyek juga link tim untuk organisasi yang lebih besar. Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk secara efektif bernegosiasi dan menggunakan persuasi bila diperlukan untuk memastikan keberhasilan tim dan proyek. Melalui komunikasi yang efektif, pemimpin proyek mendukung prestasi individu dan tim dengan membuat pedoman yang jelas untuk mencapai hasil dan untuk meningkatkan kemajuan karir anggota tim.
Integritas
Salah satu hal paling penting pemimpin proyek harus diingat adalah bahwa tindakannya, dan bukan kata-kata, mengatur modus operandi bagi tim. Kepemimpinan yang baik menuntut komitmen untuk, dan demonstrasi, praktek etika. Menciptakan standar perilaku etis bagi diri sendiri dan hidup dengan standar-standar, serta penghargaan mereka yang memberikan contoh praktek-praktek ini, yang tanggung jawab pemimpin proyek. Kepemimpinan dimotivasi oleh kepentingan diri sendiri tidak melayani kesejahteraan tim. Kepemimpinan berdasarkan integritas mewakili tidak kurang dari satu set nilai-nilai saham orang lain, perilaku yang konsisten dengan nilai-nilai kejujuran dan dedikasi untuk dengan anggota sendiri dan tim. Dengan kata lain pemimpin “berjalan pembicaraan” dan dalam proses mendapatkan kepercayaan.
Antusiasme
Polos dan sederhana, kita tidak suka pemimpin yang negatif – mereka membawa kita ke bawah. Kami ingin pemimpin dengan antusias, dengan bouncing pada langkah mereka, dengan sikap bisa-do. Kami ingin percaya bahwa kita adalah bagian dari sebuah perjalanan yang menyegarkan – kami ingin merasa hidup. Kita cenderung mengikuti orang-orang dengan sikap bisa-melakukan, bukan mereka yang memberi kita 200 alasan mengapa sesuatu tidak dapat dilakukan. Antusias para pemimpin berkomitmen untuk tujuan mereka dan mengekspresikan komitmen ini melalui optimisme. Kepemimpinan muncul sebagai seseorang menyatakan komitmen percaya diri seperti itu untuk sebuah proyek yang lain ingin berbagi harapan optimis nya. Antusiasme itu menular dan pemimpin yang efektif tahu itu.
Empati
Apa perbedaan antara empati dan simpati? Meskipun kata-kata yang mirip, mereka, pada kenyataannya, saling eksklusif. Menurut Norman Paulus, dalam simpati subjek terutama diserap dalam perasaan sendiri karena mereka diproyeksikan ke objek dan memiliki sedikit perhatian untuk realitas dan validitas pengalaman khusus objek. Empati, di sisi lain, mensyaratkan adanya objek sebagai individu yang terpisah, berhak atas perasaan sendiri, ide dan sejarah emosional (Paul, 1970). Sebagai salah satu siswa begitu fasih mengatakan, “Ini bagus ketika pemimpin proyek mengakui bahwa kita semua memiliki kehidupan di luar pekerjaan.”
Kompetensi
Secara sederhana, untuk mendaftar dalam penyebab lain, kita harus percaya bahwa orang yang tahu apa yang dia lakukan. Kompetensi kepemimpinan tidak selalu namun mengacu pada kemampuan teknis pemimpin proyek dalam teknologi inti dari bisnis. Sebagai manajemen proyek terus diakui sebagai lapangan itu sendiri, pemimpin proyek akan dipilih berdasarkan kemampuan mereka untuk sukses memimpin orang lain bukan pada keahlian teknis, seperti di masa lalu. Memiliki track record yang menang adalah cara paling pasti untuk dianggap kompeten. Keahlian dalam keterampilan kepemimpinan adalah dimensi lain dalam kompetensi. Kemampuan untuk menantang, menginspirasi, aktifkan, model dan mendorong harus ditunjukkan jika pemimpin ingin dilihat sebagai mampu dan kompeten.
Kemampuan untuk Mendelegasikan Tugas
Kepercayaan adalah elemen penting dalam hubungan seorang pemimpin proyek dan timnya. Anda menunjukkan kepercayaan Anda pada orang lain melalui tindakan Anda – seberapa banyak Anda memeriksa dan mengontrol pekerjaan mereka, seberapa banyak Anda mendelegasikan dan seberapa banyak Anda memungkinkan orang untuk berpartisipasi. Individu yang tidak dapat mempercayai orang lain sering kali gagal sebagai pemimpin dan selamanya tetap sedikit lebih bahwa mikro-manajer, atau akhirnya melakukan semua pekerjaan sendiri. Sebagai salah satu proyek mahasiswa manajemen mengatakan, “Pemimpin yang baik adalah sedikit malas.” Perspektif yang menarik!
Keren Under Pressure
Dalam dunia yang sempurna, proyek akan dikirimkan tepat waktu, di bawah anggaran dan tanpa masalah atau hambatan utama untuk diatasi. Tapi kita tidak hidup di dunia yang sempurna – proyek mengalami masalah. Seorang pemimpin dengan sikap yang kuat akan membawa masalah ini dengan tenang. Ketika pemimpin menghadapi stress berat, mereka menganggap hal itu menarik, mereka merasa bahwa mereka dapat mempengaruhi hasil dan mereka melihatnya sebagai sebuah kesempatan. “Keluar dari ketidakpastian dan kekacauan perubahan, pemimpin bangkit dan mengartikulasikan sebuah gambar baru masa depan yang menarik proyek bersama.” (Bennis 1997) Dan ingat – tidak pernah membiarkan mereka melihat Anda berkeringat.
Tim Membangun Keterampilan
Seorang pembangun tim terbaik dapat didefinisikan sebagai orang yang kuat yang memberikan substansi yang memegang tim bersama dalam tujuan yang sama menuju tujuan yang tepat. Agar sebuah tim untuk maju dari sekelompok orang asing ke unit kohesif tunggal, pemimpin harus memahami proses dan dinamika yang diperlukan untuk transformasi ini. Ia juga harus mengetahui gaya kepemimpinan yang sesuai untuk digunakan selama setiap tahap perkembangan tim. Pemimpin juga harus memiliki pemahaman tentang gaya tim pemain yang berbeda dan bagaimana untuk memanfaatkan masing-masing pada waktu yang tepat, untuk masalah yang dihadapi.
Pemecahan Masalah Keterampilan
Meskipun seorang pemimpin yang efektif dikatakan berbagi pemecahan masalah tanggung jawab dengan tim, kami berharap pemimpin proyek kami yang sangat baik untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah sendiri. Mereka memiliki “segar, respon kreatif untuk di sini-dan-sekarang peluang,” dan kepedulian tidak banyak dengan bagaimana orang lain telah dilakukan mereka. (Kouzes 1987)

sumber:

Apa sih Software Open Source itu???


               Open Source adalah sebuah sistem baru dalam mendistribusikan software kepada
  pengguna dengan memberikan program dan source code nya secara gratis! Bahkan
  pengguna dapat mempelajari dan melakukan   modifikasi untuk membuat software
  tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.

  Richard M. Stallman,pendiri Free Software Foundation -sebuah organisasi yang
  mendukung Open Source,mengeluarkan sebuah lisensi software untuk Open Source
  yang dinamakan GPL (GNU Public License). Lisensi inilah yang saat ini paling
  banyak  digunakan  untuk mendistribusikan software Open Source.  Selain GPL,
  masih banyak lisensi software lainnya yang dikembangkan oleh komunitas Open
  Source.

Ø  Berikut adalah keuntungan software Open Source:

  Sisi pengguna:

    * Gratis
    * Pengguna dapat terlibat dalam pengembangan program karena memiliki
    * source code nya
    * Respon yang baik dari pemakai sehingga bug dapat ditemukan dan
    * diperbaiki dengan lebih cepat.

  Sisi developer:

    * Seluruh komunitas mau dan dapat membantu untuk membuat software anda
    * menjadi lebih baik
    * Tidak ada biaya iklan dan perawatan program
    * Sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep anda

  Linux adalah sebuah contoh yang bagus. Banyak sistem operasi yang berusaha
  meniru kisah sukses Linux, tetapi Linux tetap  yang  paling  sukses hingga
  saat ini. Aspek positif dari Open Source adalah penerimaan yang luas untuk
  software yang benar-benar bagus. Tetapi keuntungan  tersebut  tidak cukup,
  terutama untuk orang  yang   memang   bekerja  dengan   membuat   program
  (programmer), mereka  membutuhkan  uang  untuk  melanjutkan  pengembangan
  software mereka (dan untuk makan tentunya).

  ungkin beberapa dari pembaca berpikir, ini gila, jika kita membagi-bagikan
  software kita dengan gratis, bagaimana kita dapat bertahan? Bagaimana kita
  dapat menghasilkan uang?Tapi tunggu,ada beberapa cara yang dapat digunakan
  untuk menghasilkan uang dari ekonomi Open Source ini. Tapi penting untuk
  diketahui bahwa hanya software yang memang bagus yang dapat bertahan dan
  menghasilkan uang, program yang jelek tidak dapat bertahan (kecuali anda
  memaksa orang-orang untuk membelinya!).


Berikut adalah beberapa diantaranya:

    * Jual program dan source code dan manual book dalam sebuah box, program
    * tersebut gratis jika pengguna mau mendownloadnya sendiri, tetapi
    * pengguna harus membayar untuk mendapatkan produk komersialnya.
    * Jual program tambahan yang memanfaatkan teknik tingkat tinggi program
    * Open Source anda.
    * Jual dukungan teknis untuk membantu pengguna menggunakan produk
    * tersebut.
    * Jual jasa untuk customize program sesuai dengan kebutuhan pengguna.
    * Sisipan iklan pada software.
    * Mencari sponsorship dari perusahaan yang berhubungan dengan software
    * yang dibuat.

Ø  kerugiannya software Open Source adalah :
  1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source, ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya. SDM yang ada ternyata hanya mampu menggunakan produk saja, Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk open source dan yang propriertary dan tertutup.
  2. Tidak adanya proteksi terhadap HaKI, kebanyakan orang masih menganggap bahwa open source merupakan aset yang harus dijaga kerahasiannya. Hal ini dikaitkan dengan besarnya usaha yang sudah dikeluarkan untuk membuat produk tersebut. Karena sifatnya dapat di-abuse oleh orang-orang untuk mencuri ide dan karya orang lain.
  3. Kesulitan dalam mengetahui status project.
  4. Tidak ada garansi dari pengembangan.
  5. Limitasi modifikasi oleh orang – orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya.
  6. Untuk beberapa platform, contohnya JAVA yang memiliki prinsip satu tulis dan bisa dijalankan dimana saja, akan tetapi ada beberapa hal dari JAVA yang tidak competible dengan platform lainnya. Contohnya J2SE yang SWT – AWT bridge-nya belum bisa dijalankan di platform Mac OS.
  7. Open Source digunakan secara sharing, dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa open Source yang sama.
 sumber :


Recent Comments

Recent Posts