Tadi sore saya diwawancarai oleh reporter SBO TV tentang kelebihan dan kekurangan menggunakan USB Modem menurut kacamata pengguna. Kebetulan saya merupakan salah satu pengguna setia modem USB. Rencananya hasil wawancara tadi akan ditayangkan di program Gadget hari Minggu ini.
Kelebihan USB Modem
Pertama masalah kelebihan menggunakan USB MODEM. Kelebihan yang paling utama adalah masalah mobilitas. Modem USB ini bisa dibawa-bawa ke mana saja kita pergi. Begitu ingin konek ke internet kapan saja dan di mana saja langsung tancap ke laptop, asalkan ada jaringan dari provider mobile internet. Bayangkan jika kita membawa modem ADSL seperti punyanya speedy, mana bisa kita ngalor ngidul sambil membawa kabel telepon Telkom itu
Kelebihan kedua adalah sekarang ini sudah banyak provider seluler yang menawarkan koneksi wireless internet berkecepatan tinggi. Sebut saja Telkomsel Flash dan Indosat IM2 yang menyediakan paket unlimited dengan tarif yang relatif terjangkau. Belum lagi operator lain yang menjual koneksinya per kilobyte, seperti AXIS, XL, IM3, Mentari, Simpati dan bolo-bolonya.
Semakin banyak alternatif maka memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menentukan pilihan terbaik. Koneksi operator A busuk pindah ke operator B. Kalau dua-duanya busuk pindah ke operator yang lain lagi. Tapi kalau mau pindah-pindah begini syaratnya harus menggunakan modem USB yang unlocked. Jangan beli yang bundling karena biasanya locked alias terkunci, hanya bisa digunakan untuk satu operator saja.
Kelebihan yang lain lagi adalah modem USB ini cukup bandel dipakai konek ke internet selama berjam-jam. Selama ada jaringan, tancap terus!. Saya sendiri sudah membuktikan, rata-rata modem USB yang saya beli dengan dollar dari seorang mantan kyai kondang di Jawa Timur ini saya gunakan untuk mengakses internet lebih dari 10 jam per hari. Panas? Itu wajar, makanya perlu dikasih kipas supaya tidak terlalu panas. Modem yang lain mungkin juga kuat sih dipakai berinternet selama berjam-jam
Satu lagi, sekarang ini sudah banyak modem USB yang multifungsi. Bisa sekaligus difungsikan sebagai media penyimpanan data layaknya USB Flash Disk. Jadi tidak perlu repot membawa banyak barang. Praktis!
Kelebihan yang lain? Masih banyak, tergantung dengan pengalaman pribadi masing-masing pengguna. Kalau terlalu banyak menyebutkan kelebihan nanti bisa dikira promosi
Kelemahan USB Modem
Tak ada gading yang tak retak. Begitu juga dengan USB modem ini. Salah satu kelemahan yang paling menonjol adalah kecepatan koneksinya yang sangat bergantung kepada besar-kecilnya sinyal dari operator. Tergantung jenis sinyalnya juga. Kalau pas dapat sinyal HSDPA, 3G atau UMTS rasanya baru diklik langsung mak whuuuuzzzzz…. Tapi kalau dapat sinyal GPRS lemotnya ampun-ampun. Jangankan buka Youtube, loading gambar aja lamanya minta ampun!
Kelemahan lain adalah kurang praktis jika dibandingkan dengan modem PCMCIA dan Express Card yang built-in atau bisa ditancapkan ke slot internal. Namanya juga USB, maka sudah pasti external. Namun demikian menurut saya ini tidak begitu masalah karena bentuk fisik modem USB kebanyakan juga tidak terlalu bongsor. Masih kalah besar dibandingkan mouse.
Kelemahan yang lain saya kira juga masih ada, tergantung dengan pengalaman masing-masing pengguna. Terlalu banyak mengulas kelemahan nanti dikira menjelek-jelekkan atau black campaign. Ini kan musim kampanye
Saran sebelum membeli modem USB
Nah yang terakhir adalah saran bagi Anda yang sedang berburu modem USB. Saran pertama adalah jangan beli dulu sebelum mencoba koneksinya di rumah Anda. Ini sebenarnya lebih ke pemilihan kartu, tetapi kan jadi mubadzir kalau ternyata semua operator terasa lemot di tempat Anda.
Pinjam dulu modem dan kartu punya teman. Coba kartu A dan kartu B. Bisa konek gak. Kalau bisa konek berarti bisa dipertimbangkan untuk membeli modem USB. Lalu bandingkan cepat mana antara operator A dan operator B. Belilah yang terasa lebih cepat. Tapi beli juga yang terasa lebih lambat, sebagai cadangan. Karena bisa dikatakan semua sinyal operator itu angin-anginan. Terkadang A terasa lebih cepat, di lain waktu terasa lebih lambat.
Pertimbangan lain tentunya harus disesuaikan dengan budget dan teknologi yang akan keluar. Ingat bahwa sebentar lagi di Indonesia akan dioperasikan sinyal WiMax yang kecepatannya bisa berkali-kali sinyal HSDPA atau 3,5G. Kalau ada sih belilah modem yang sudah support teknologi itu. Kalau belum ada ya beli saja seadanya.
Oia, saat ini banyak operator CDMA yang menawarkan internet murah, seperti SMART itu lho. Kalau kebutuhan akses internetnya cuman untuk cek email, chatting dan facebookan, sudah cukup lah. Tapi kalau mau download-download kayaknya perlu dipertimbangkan masalah kemampuan maksimal downloadnya, berapa kilobyte per second.
Thnx buat tipsnya bos ...
BalasHapusok sm2 :)
BalasHapus