mbah google

Rabu, 06 April 2011

Tumben Perpustakaan Rame???



Aplikasi Penjualan Alat jahit pada UD.HSY JAYA dengan menggunakan Visual FoxPro 9.0, hmmm itu yang coba aku buat untuk memenuhi kewajibanku sebagai mahasiswa semester 6 ini, orang-orang biasa menyebutnya PI atau penulisan ilmiah. Sebenarnya aku bukanlah Mahasiswa yang ahli pada Program, jangankan Visual FoxPro, Visual Basic yang banyak orang menguasainya aja aku kurang tahu. Tapi dosen pembimbingku selalu bilang semuanya itu di awali dengan niat dan kesukaan, karena kalau kita ahli tapi ga suka tetep aja program ataupun tugas apapun yang kita lakukan ga akan berhasil. Melainkan kalau kita sudah suka apapun akan mudah asalkan kita berusaha. Itulah yang aku jadikan pedoman buat menyelesaikan PI, aku yakin bisa walaupun terkadang ragu dan putus asa. Sebenarnya dosen pembimbingku adalah orang yang ahli web, tapi aku enggan membuat web karena ingat perkataan dosen waktu itu, bahwa kalian ini calon analis jadi minimal harus bisa program. Dari situ aku berfikir ini kesempatan aku buat belajar program meskipun aku sendiri belum tentu bisa yang penting usaha.

Perpustakaan adalah solusi dari masalah yang aku hadapi sekarang. Aku mulai rajin mengunjungi perpustakaan berharap apa yang aku cari ada di sana, itung-itung ngirit duit dan kasihan sama orang tua. Tampaknya perpustakaan selalu ramai di kunjungi mahasiswa tingkat 3, entah emang mereka yang gemar mengunjungi perpustakaan,atau karena aku yang ga pernah melihat mereka datang karena memang aku sendiripun ga suka berkunjung ke perpustakaan, mungkin juga tujuan mereka sama kaya aku, ke perpustakaan karena situasi dan kebutuhan. Hadeuhhh andai saja semua mahasiswa sadar akan pentingnya datang ke perpustakaan bukan karena keterpaksaan melainkan dari hati, pasti ga akan ada para gelandangan dan pengemis di Negara ini. Karena kalau mereka berpendidikan pasti akan punya rasa malu untuk meminta-minta tanpa berusaha mencari pekerjaan yang lebih layak. Seakan-akan mengemis dan meminta-minta adalah pekerjaan tetap mereka. 

Perpustakaan semakin hari, makin penuh terkadang harus antri untuk mendapatkan kunci locker karena kehabisan. Entah ini memang udah jadi kebiasaan mahasiswa yang gemar membaca atau hanya sekedar kebutuhan karena menghadapi PI. Tapi masih ada mahasiswa yang enggan mengunjungi perpustakaan meskipun sangat terdesak seperti menghadapi PI ataupun Skripsi. Mereka lebih gemar membuang-buang uang dan membeli buku yang sebenarnya belum terlalu penting dan bisa di minimalisir pengeluaran untuk hal lainnya yang lebih penting. Entahlah mungkin mereka punya alasan sendiri yang aku sendiripun ga mau mengira-ngira takut suzon.

Minggu, 03 April 2011

Tugas Penulisan Ilmiah

APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 9.0

BAB I
PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang

Pada Era Globalisasi saat ini pembangunan disegala bidang semakin berkembang dengan pesat. Sejalan dengan pembangunan ini, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat dibutuhkan sebagai sarana penunjang dan merupakan salah satu kunci utama untuk memperlancar arus pembangunan. Salah satu contohnya adalah Komputer. Dengan adanya komputer kita dapat melakukan suatu pekerjaan dengan mudah, cepat dan efisien. Begitu juga dalam dunia perdagangan, sekarang ini perdagangan di Indonesia sudah sangat maju. Banyak masyarakat yang membuka usaha perdagangan, dari yang besar sampai dengan usaha yang hanya bermodal dari simpanan pribadi, seperti membuka usaha keluarga, misalnya membuat toko serba ada, dan lain-lain.
Banyak badan usaha yang sudah menggunakan komputerisasi di dalam setiap kegiatannya, yaitu usaha besar atau usaha yang tidak hanya bergerak disatu bidang saja. Sedangkan untuk usaha kecil sampai menengah masih menggunakan cara manual, misalnya dalam melakukan kegiatan penjual akan menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan data pelanggan, data barang, transaksi dan laporan yang semuanya itu tentu saling berhubungan. Mengingat akan pentingnya komputer, maka penulis bermaksud untuk memperbaiki aplikasi penjualan yang biasa menggunakan cara manual dan penyimpanan data yang banyak menggunakan kertas sehingga membutuhkan tempat penyimpanan yang besar,sehingga kemungkinan terjadi kerangkapan data karena faktor lupa atau faktor lainnya dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro 9.0 yang merupakan salah satu bahasa pemrograman untuk membuat program aplikasi dalam lingkungan windows.
            Perkembangan komputer yang semakin pesat tentu saja di iringi dengan perkembangan fashion yang tiap tahun mempunyai trend tersendiri tergantung dari selera masyarakat. Banyaknya designer yang semakin lihai dalam memodifikasi baju dan celana berpengaruh juga pada perkembangan alat jahit. Karena antara alat jahit dan fashion sangatlah berkaitan erat.
Keragaman fashion saat ini tentu saja di sertai alat jahit yang semakin beragam mengikuti zaman. Dari yang masih bersifat Manual ataupun otomatis seperti mesin jahit. Dulu alat jahit hanya mempunyai beberapa jenis menurut kegunaanya. Tapi sekarang alat jahit sudah tidak monoton dengan bentuknya serta beragam warna dan coraknya seperti kancing, renda dll. Selain itu juga alat jahit semakin berkualitas dengan bahan-bahan yang di gunakan dalam pembuatannya. Sehingga konsumen dapat memilih alat jahit menurut kualitas dan kegunaanya.
 Dari banyaknya permintaan konsumen yang semakin beragam, membuat UD.HSY JAYA kewalahan dalam mengontrol pengeluaran dan pendapatannya mengingat ada nya cabang lain. Sehingga seringkali terjadi kesalahan dalam penulisan data maupun dalam penghitungannya. Berdasarkan hal tersebut penulis sangat tertarik untuk membuat penulisan ilmiah dengan judul “ Aplikasi Penjualan Alat Jahit pada UD. HSY JAYA Pekalongan Dengan Menggunakan Visual FoxPro 9.0 “.

1.2            Rumusan Masalah

Dalam  penulisan ilmiah ini, penulis membatasi masalah yang mencakup kegiatan yang berhubungan dengan sistem penjualan yang digunakan oleh pada UD. HSY JAYA masih bersifat manual yang mempunyai peluang untuk terjadinya kesalahan. Masalah yang dihadapi oleh UD. HSY JAYA bagaimana menerapkan system komputerisasi yang baik pada perusahaan HSY JAYA tersebut, sehingga hambatan serta kesalahan yang dihadapi dapat teratasi.
Karena banyaknya masalah yang dihadapi oleh HSY JAYA, maka penulis hanya membatasinya pada pembuatan system transaksi penjualan dan program aplikasi penjualan menggunakan Visual FoxPro 9.0

1.3            Tujuan Penulisan

ü  Mempermudah dalam mencatat transaksi-transaksi secara langsung.
ü  Menghindari kesalahan dalam pencatatan data-data transaksi.
ü  Memperkecil kerangkapan data konsumen.
ü  Dalam melakukan transaksi penjualan bagi para karyawan lebih mudah dan cepat.
ü  Menjadikan pekerjaan lebih efisien dan efektif.
ü  Dapat memperoleh informasi laporan yang akurat bagi pemilik.
ü  Menghemat waktu dalam melakukan transaksi penjualan. 

BAB II
LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah suatu piranti lunak yang mengaplikasikan suatu system dan prosedur kerja dalam  suatu organisasi sehingga pelaksana system dapat bekerja lebih efektif dan efesien. Aplikasi database juga dapat didefinisikan sebagai aplikasi computer yang dibuat untuk menyimpan dan mengolah data atau informasi secara terstruktur sehingga data tersebut dapat digunakan secara optimal untuk kepentingan pihak yang memerlukannya. Pengelolaan database dengan computer sangat menghemat ruang dan waktu. Karena itulah, sekarang hampir ini semua aspek kehidupan manusia dituangkan ke dalam system aplikasi database computer, proses pembuatan aplikasi database sendiri pada dasarnya adalah proses iteraktif. Mungkin kita membuat propertinya dulu kemudian memperbaiki atau mengubah komponen – komponennya beberapa kali sebelum mendapatkan produk jadi. Ketika permintaan pengguna berubah maka diperlukan perubahan atau perbaikan pada beberapa bagian aplikasi. Karena tak seorangpun yang sanggup menulis kode program tanpa bug selamanya, maka hasil testing dan debug biasanya mengharuskan para programmer menulis atau mendesain ulang programnya. Kemudahan pembuatan aplikasi menggunakan Visual foxpro antara lain Karena pemrograman Visual foxpro secara procedural dan sekaligus berorientasi obyek (objek – oriented programming, OOP) yang berjalan seiring dan saling terkait. Pemrograman procedural yang dikerjakan bersama – sama dengan pemrograman berorientasi obyek dan dilengkapi sarana desain interaktif menjadikan Visual foxpro banyak digunakan oleh para programmer Windows saat ini.

2.1.1 Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.

2.2  Perancang Aplikasi

Karena aplikasi database sangat tergantung pada data yang ada didalamnya cara terbaik merancang aplikasi adalah dimulai dari pengolahan data. Jika perancangan aplikasi dikerjakan dengan baik maka anda akan dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya pembuatan. Hal ini disebabkan perubahan – perubahan pada tahap pembuatan komponen aplikasi akan menjadi sekecil mungkin. Dalam banyak kasus, akan semakin baik dan mudah jika pada tahap perancangan aplikasi ini calon pengguna aplikasi dilibatkan.Beberapa keputusan yang diambil pada tahap perancangan akan berpengaruh pada bagaimana kita membuat elemen aplikasi hal – hal yang perlu dipertimbangkan pada tahap perancangan proyek aplikasi database antara lain aktivitas umum pengguna. Ukuran database yang diperlukan, apakah akan dipakai oleh single – user atau multi – user, lokasi data local atau jarak jauh (remote), serta pertimbangan internasioanalisasi (misalnya bahasa yang dipakai).

2.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh Demarco(1978) dan Gane Sarson(1979) melalui buku metodologi struktur analisis dan desain system informasi. Mereka menyarankan untuk menggunakan data flowdiagram (DFD) dalam menggambarkan atau membuat model system. Namanya, data flow diagram, seakan-akan mencerminkan penekanan pada data. Namun sebenarnya DFD lebih menekankan pada segi proses. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
2.2.2 Entitity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak, jadi ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. ERD biasanya digunakan oleh profesional sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam suatu organisasi.

2.3 Normalisasi

Normalisasi merupakan peralatan yang di gunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.Istilah Normalisasi berasal dari E. F. Codd, salah seorang perintis teknologi basis data. Selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur table (relasi) dalam basis data (dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran data), Normalisasi terkadang hanya dipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap table-table yang dihasilkan oleh metodologi lain. Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur table yang kurang fleksibel atau mengurangi ketidak efesienan.
Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah table masih harus di pecah di dasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan data dari table tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka table harus di pecah menjadi beberapa lagi, dan di lakukan proses normalisasi kembali sampai di peroleh table yang optimal.
Tujuan normalisasi adalah menyempurnakan struktur table dengan mengeliminasi adanya duplikasi informasi,memudahkan pengubahan struktur table,memperkecil pengaruh perubahan struktur database, dll.

2.4 Basis Data

Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas,. Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda, pada saat maraknya perangkat lunak dBASE II dan dBASE II plus, sebuah berkas dengan ekstensi .DBF biasa disebut basis data. Istilah yang tidak tepat ini, meskipun telah merasuk ke sejumlah pemrogram, akhirnya diluruskan kembali oleh pencipta perangkat lunak basis data yang lain, Chou mendefinisikan basis data  sebagai kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.

2.6 Pengertian Microsoft Visual Foxpro 9.0

Microsoft Visual Foxpro 9.0 adalah sebuah manajemen Database (Database management System/DBMS) elektronik, yang membantu anda untuk mengumpulkan, mengambil dan menampilkan data. Microsoft Visual Foxpro 9.0 adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berhubungan dengan database. Kemampuannya dalam membuat aplikasi, membangun database dengan cepat dan mudah, menjadikan bahasa pemrograman ini banyak diminati. Selain menyediakan penanganan aplikasi data dengan kemampuan yang kuat dan cepat, Visual Foxpro 9.0 juga mempunyai fleksibilitas yang diperlukan untuk membangun semua jenis database. Penggunaan Visual Foxpro 9.0 memungkinkan kita untuk :
Ø  Merancang sendiri format penyimpanan informasi
Ø  Menyimpan data dalam jumlah yang besar
Ø  Menata dalam bentuk table
Ø  Menentukan data yang akan ditampilkan dengan fasilitas Query
Ø  Merancang Form
Ø  Merancang Report dan, Mengabungkan semua unsur menjadi Satu


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil Perusahaan
           
            UD. HSY JAYA di ambil dari nama pendirinya yaitu Hasan Syarifah. Pertama kali mengawali usaha nya dengan keliling dan menawarkan ke toko-toko besar. Target utamanya adalah toko-toko yang ada di pasar, dengan menggunakan transportasi angkutan umum ataupun Bus pada tahun 1976an . Dari toko-toko tersebutlah UD. HSY JAYA mulai di kenal dan mempunyai banyak pelanggan. Hanya bermodal kan uang Rp.12.000,- UD.Hsy Jaya mampu mengembangkan usaha nya hingga berkembang pesat dan mempunyai kepercayaan dari pelanggan-pelangganya. Sehingga pada tahun 1984 UD. Hsy Jaya mampu membeli sebuah mobil Box yang bisa di gunakan untuk memperluas usaha nya dan menjadi lebih maju tanpa harus naik turun dari transportasi yang sesak dan terkadang mangkal sehingga membuat waktu terbuang sia-sia serta dapat menghemat tenaga karena tidak perlu lagi mengangkat barang ke toko-toko yang jaraknya jauh dari transportasi. Perjuangan dan semangat dari UD. Hsy Jaya dalam mengembangkan usahanya membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Pada tahun 1998 UD. Hsy Jaya mampu membuka cabang yang di beri nama Toko Moro Seneng yang khusus melayani eceran untuk masyarakat Pekalongan dan sekitarnya yang mayoritas membuka usaha Konveksi. Dalam mengembangkan usaha nya UD. Hsy Jaya sudah mampu mengembangkan usahanya dan mempunyai pelanggan sampai keluar kota diantara nya Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur.
Oleh karena itu sudah makin bertambahnya pelanggan baik yang membeli secara eceran maupun grosiran membuat UD. Hsy Jaya menjadi kewalahan dalam pencatatan data pengeluaran ataupun pendapatan secara Manual, sehingga suka terjadi kesalahan dan kerangkapan data pencatatan. Dan membuang-buang waktu untuk melakukan pengecekan ulang apabila ada yang salah.
3.2 Analisa Masalah

            Berdasarkan atas apa yang telah dijabarkan didalam latar belakang masalah dapat diketahui bahwa masalah yang dihadapi oleh UD. HSY JAYA pada perkembangannya mendirikan cabang dibeberapa lokasi pada system penjualan Alat Jahit yang sekarang berjalan diperusahaan tersebut, yaitu masalah dilakukannya pengolahan data penjualan dan pencatatan data barang dan transaksi penjualan dengan cara manual tersebut, tidak efesien, dan tidak akurat.
            Berdasarkan hal tersebut diatas, maka diperlukan suatu aplikasi yang tepat untuk menangani pencatatan data barang, dan dapat diandalkan dalam mengolah data transaksi yang terjadi sehingga dapat dievaluasi dan dikoreksi.

3.2.1 Aplikasi Yang Diajukan

            Dengan melihat analisa masalah diatas yang ada sekarang perusahaan UD. HSY JAYA, jelas system yang tidak membantu perusahaan untuk tetap dapat bersaing dalam dunia usaha, untuk itu penulis memberikan alternative lainnya, yaitu dengan digunakannya system penjualan secara terkomputerisasi dengan menggunakan Microsoft Visual Foxpro 9.0 pada perusahaan tersebut. Dengan alur konsumen memberikan data barang yang ingin dibeli kebagian penjualan, kemudian bagian penjualan akan memberikan data persediaan barang untuk memastikan apakah barang yang dipesannya ada atau tidak ada, tetapi apabila ada maka dilanjutkan dengan transaksi-transaksi selanjutnya.

            Hasil dari alternative permasalahan tersebut penulis diharapkan dapat mencapai sasaran, yaitu aplikasi dapat dengan mudah dimengerti oleh pihak pemakai serta pihak lainnya yang berkepentingan, system dapat menyiadakan  kebutuhan informasi yang diinginkan oleh pihak perusahaan, system dapat menyajikan laporan yang menggambarkan keadaan penjualan dan dapat dipertanggung jawabkan serta dapat menyajikan data dengan aman, efisien, dan akurat.






Recent Comments

Recent Posts