MELUPAKAN MASA LALU

Bukan hal yang mudah melupakan masa lalu, apalagi itu adalah hal-hal yang membekas di hati, Setidaknya itulah yang terjadi pada diri saya. Memaafkan itu mudah namun ternyata melupakan bukan hal mudah. Saya sering kecewa, pernah terpuruk, gagal berulang kali, sering (merasa) disakiti. Dan semua itu membekas dalam perasaan. Namun, apakah sikap saya itu salah? Saya sendiri juga tidak tahu. Dan apabila kemudian bekas yang ditimbulkan itu mampu mengurangi produktivitas saya di masa sekarang, siapa yang salah? Tentunya tidak ada yang bisa disalahkan. Situasi yang terlanjur terjadi membawa saya pada saat ini dan saya harus terus melangkah menemukan situasi-situasi baru yang tentunya memberi pengalaman baru.

Namun kalau dipikir-pikir, sebetulnya banyak hal yang kita dapatkan dari pengalaman-pengalaman yang kita dapatkan. Setidaknya kita bertambah ilmu, bertambah kompetensi, tambah kemampuan, tambah kematangan, tambah bijaksana, dan lain-lain. Asalkan jangan tambah bandel aja. Lalu bagaimana dengan hal-hal buruk di masa lalu? Bagaimana jika sulit kita lupakan? Ingatlah bahwa kita adalah manusia, dan manusia tentunya jauh dari kesempurnaan. Maka, saya yakin bahwa Allah menciptakan kita dengan berbagai kenangan-kenangan buruk dan juga kelemahan agar kita sadar bahwa kita manusia biasa, dan sebagai manusia tentunya tidak pantas kita sombong. Karena, kita berasal dari sari pati tanah pada akhirnya kita akan kembali ke tanah jua.

www.google.com