mbah google

Rabu, 06 Januari 2010

DOSA TAK TERAMPUNI

Lawan dari keesaan atau tauhid adalah syirik. Kata syirik artinya persekutuan, kata syirik yang jika dijamakkan menjadi syuraka. Artinya sekutu. Dalam al-Qur’an, kata syirik di gunakan dalam arti mempersekutukan Allah dengan yang lain, baik persekutuan itu mengenai dzat-Nya, sifat-Nya ataupun af’al-Nya, maupun ketaatan yang seharusnya ditujukan kepada-Nya saja. Syirik adalah perbuatan dosa yang [aling berat.



Allah Ta’ala berfirman :

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Lukman : 13).

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisaa : 48)

Perbuatan syirik dianggap perbuatan dosa yang paling berat bukanlah disebabkan karena Allah iri hati. Iri hati tidak mungkin disifatkan kepada Allah. Dosa berat itu disebabkan adanya kenyataan bahwa syirik itu merusak akhlaq manusia itu sendiri, menurunkan derajat manusia yang membuat manusia tak pantas menduduki kedudukan tinggi yang menurut ketetapan Allah telah ditentukan untuknya. Sedangkan tauhid mengangkat manusia ke tingkat akhlaq yang tinggi. Menurut al-Qur’an manusia adalah khalifah (wakil) Allah di bumi.

Allah Ta’ala berfirman :

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS al-Baqarah : 30).

Dalam al-Qur’an, tatslits (trinitas) dikecam sebagai bentuk syirik. Dalam Islam orang yang mengatakan bahwa Allah adalah tritunggal adalah KAFIR.

Allah Ta’ala berfirman :

Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.” (QS. Al-Maa’idah : 73).

Orang yang mengatakan bahwa Allah adalah tritunggal di sebut mempersekutukan Allah atau MUSYRIK. Mereka itu semua amalannya terhapus.

Allah Ta’ala berfirman :

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar : 65).

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisaa : 116).

”... Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.” (QS. An-Nisaa : 171).

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Maa’idah : 72).

Saudaraku rahiimakumuLlah...

Jadi saran nchie, jangan suka ”asbun”...terutama yang suka ngomong ”sirik aja loe...” Memangnya dia pikir sirik itu artinya ”ngiri” apa...!?

Sesungguhnya hanya orang-orang kafir-lah yang telah membudayakan perkataan seperti itu, yaitu dengan mencomot ”bahasa Islam” dan dengan seenaknya dipergunakan untuk maksud yang keliru. WaLlahu’alam...

WabiLlahi taufik wal hidayah,

Wassalamu’alaikum wr. wb.

NchiedIVe,---

www. Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Comments

Recent Posts