mbah google

Kamis, 17 Maret 2011

SENYUM ADALAH JAWABAN DAN KETERBUKAAN KUNCINYA


Hmmm, ga terasa udah tingkat 3 aja aku kuliah, berarti insya allah 1 th lagi nama aku menjadi mariya ulfa S.Kom Amin. Aduhh ternyata kuliah ga segampang yang aku pikirin waktu pertama kali mutusin buat kuliah dan meninggalkan orang2 tersayang merantau ke kota yang aku pikir sejuk dan bisa buat kulit sawo mateng aku rada beninglah di timbang kampung tempat aku tinggal dulu. Hadeuh..hadeuhh ternyata aku SaTot alias salah total. Kota yang aku tempatin sekarang super2 panas, bukannya bening ne kulit jadi tambah keling aja ne. sesuatu kedua yang tak terduga dari rencana awal. Mungkin ada rahasia dibalik rahasia kata Bang Ali Nurdin.

Nulis..dan nulis sesuatu yang dapat aku lakukan untuk menghilangkan kesuntukan dan saat buntu mau mikir dan berbuat apa??. Aku adalah seorang mahasiswa yang kurang berprestasi di kampusku, aku sadar dan akui akan hal itu. Entah karena salah masuk jurusan, atau ga ngerti waktu ngambil jurusan waktu itu. Bakat mencolokku adalah memecahkan masalah teman-temanku yang mau berbagi cerita denganku. Psikolog seharusnya jurusan yang aku ambil, tapi terbentur sama bahasa inggrisku yang dibawah rata2 ckckck. Tapi dampak buruknya buatku adalah jadi Parno. Gimana ga Parno?? Yang selalu di ceritakan teman2ku semuanya realita yang siapa aja mungkin bisa mengalaminya, dimana aja dan kapan aja. Entah itu percintaan ataupun keluarga sampai urusan pribadi. Sisi positifnya aku bisa lebih waspada bukannya pengalaman adalah guru paling berharga??.

Dari realita yang ada tiba-tiba terlintas dalam benakku, Kalau semakin Bertambahnya usia pernikahan membuat sebagian besar suami istri merasakan kejenuhan, dan tak ada lagi canda tawa seperti saat awal mereka menikah, kenapa mereka tak memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah kendala2 yang akan di hadapi tanpa menghilangkan tujuan utama pernikahan adalah menuju kebahagiaan bersama. Begitu juga dengan percintaan?? Bukankah semakin lama berhubungan membuat kita saling mengenal satu sama lain, tak kenal maka tak sayang itu kan pepatah yang biasa terucap, tapi nyata nya semakin kita mengenal, malah semakin menjauh dan jauh..jauh.. sekali dan akhirnya menghilang. Andai saja kita semua mempunyai sifat saling syukur dan ga cenderung egois?? Maka di dunia ini ga aka ada yang namanya perpisahan. Dan ga akan pernah ada orang yang menangis karena cinta. Aku punya jawaban dari setiap masalah dalam berhubungan adalah senyum, dengan tersenyum semua nya akan baik2 saja. Dan untuk membuat senyum itu mudah kita lakukan adalah keterbukaan kuncinya, dan masalah yang selalu menghinggapi suatu hubungan adalah gemboknya, dan kuncinya adalah keterbukaan serta senyum menjadi jawaban dari setiap masalah.

Recent Comments

Recent Posts