1 muharram atau biasa umat islam sebut tahun baru islam, pada desa aku mempercayai pada tahun baru islam itu allah menurunkan ujian atau cobaan atau warga kampungku bilang bala’ sebanyak 360.000. Sedangkan pada tahun kemarin saja masih ada sisa, jadi warga kampungku mengadakan selamatan dengan membuat nasi kuning yang sudah di beri doa-doa keselamatan kepada warga sekitar, yang berharap itu sebagai tolak bala’. Supaya keluarga di jauhkan dari yang namanya musibah.
Adat seperti ini selalu berjalan tiap tahunnya, alhamdulilah kampung aku terhindar dari namanya musibah kebanjiran, kebakaran, ataupun gempa yang tengah melanda Negara kita. Mungkin ini kedengaranya aneh, tapi aku pribadi mempercayainya, dan insya allah akan menjadi tradisi kelak aku hidup berumah tangga dan di manapun berada aku tinggal. Yang penting tidak keluar dari jalur islam dan tetap meminta segala sesuatunya kepada allah.
Banyak sekali tradisi yang di lakukan pada tahunbaru islam itu, di antaranya warga sekitar pada tahun baru islam itu pantangan buat membeli rumah, membuat rumah ataupun pindahan, di larang juga buat hajatan seperti perkawinan, khitanan, dan bentuk pesta lainya, karena masih berganti tahun, warga sekitar mempercayai siapapun yang melanggar akan mendapatkan cobaan besar. Dalam hal ini boleh percaya atau tidak, tetapi buat aku pribadi apa salahnya mengikuti omongan orang tua yang sudah banyak makan garam alias banyak pengalaman, sebab mereka sudah pernah muda dan tua, sedangkan kita baru muda dan belum merasakan tua. Tapi yang aku lihat orang-orang yang melanggar pantangan itu, memang mendapatkan cobaan yang besar, entah itu memang kebetulan atau karena apa, aku sendiri kurang tahu. Semuanya aku serahin ke allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar