mbah google

Rabu, 18 Mei 2011

Telepon Vs Sms


Ternyata ga Cuma kita loh yang suka membanding-bandingkan dengan orang lain serta membanggakan diri sendiri, ayooo kita intip dan dengarkan obrolan mereka yukkk..

SMS : Hai Telp, pa kabarnya kamu, masih saja suka habis-habisin pulsa??hahaha buang-buang duit aja,       mending jadi aku ngirit dan uangnya bisa buat yang lain??hihihiii *ketawa ngeledek.

TELP : biarin aja seh, kan sekarang udah banyak operator yang gila-gilaan murahnya telp, emang kamu Cuma bisa ngasih pesan singkat, ga bisa ngomong panjang lebar, dasar ga guna?? Huuuuhuuuuu.

SMS : yeee telp tariff murah aja di banggain, itu aja pasti ada jam-jamnya wkwkwk, dasar anehhh. Lihat aku dong bisa kapan aja dan dimana aja lancarrr plus murah meriah euy hahaha.

TELP : Hahaha berarti kamu itu orang yang pelittt, dasar orang ngirit pulsa, kalau ga ada aku semua operator pasti udah gulung tikar gara-gara pemikiran kamu itu.

SMS : Ngirit bukan berarti pelittt yahhh * tampang BT.

TELP : Wkwkwk *ketawa lepas.

SMS : Ga Lucu ahh, dasar pemboros, Hemat Pangkal Kaya Tauuuu.

TELP : Lagian apa seh yang bisa kamu banggain selain pengiritannn, dasarrrr pelitttttttt hahahahaha *ngakak
.
SMS : Banyak pastinya, dan aku ga sok-sok an kaya, belagak buang-buang pulsa padahal waktu telp yang di lihat berapa lama neh udah telp??? Hhhahhhhaa apa itu arti dari ga pelitttt???.

TELP : Setidaknya aku bisa bangunin orang tidur, bisa ngobrol dan dengar suara secara langsung, dan pastinya orang lebih tanggap dengan bunyi telp di bandingkan dengan bunyi sms!!!.

SMS : Tapi kamu ga bisa mengutarakan isi hati dari hati yang paling dalam, biasanya kamu itu isinya gombalan belaka kalau berbicara, karena orang yang tulus mengucapkan dari hati ga akan mungkin bisa ngomong, weeeee. Dasar Tukang gombal hhhohohooo.

TELP : *Cuma terdiam.

SMS : Apa aja yang kamu bicarakan semuanya kalau hal penting pasti cepet banget ngobrolnya, tapi kalau hal yang ga guna lamaaaaaa bangettt bagaikan kereta berjalan dan beruntun.

TELP : Wah kalau itu mah rahasia Perusahaan Teman…

SMS : Kalau aku selalu berfikir dulu apa yang akan di ucapkan,entah itu menyakitkan, menyinggung, atau ga?? apalagi kalau itu dari hati yang terdalam, pasti hapus ketik hapus ketik itu hal yang biasa, intinya aku selalu berfikir sebelum berucap.

TELP : Setidaknya aku lebih Jantan dalam mengutarakan sesuatu, tanpa harus mengetik dan buang-buang waktu hahaha.

SMS : yahhh jantan kamu bawa-bawa?? Aku bisa mengutarakan apa yang ga bisa kamu utarakan, karena biasanya lewat kamu orang malu untuk mengungkapkan sesuatu, mengungkapkan bahwa ia sedang menangis, bahagia, sedih, terluka, jatuh cinta. Karena manusia mempunyai rasa Gengsi itu hal yang Lumrah.

TELP : Terus apa lagi??

SMS : dengan aku saat-saat terakhir seseorang juga bisa diungkapkan??

TELP : maksud kamu??

SMS : Dulu pernah ada kejadian Gempa di Jepang, semua orang panik menyelamatkan diri sendiri, tak terkecuali seorang ibu dengan dekapan seorang bayi nya yang berumur 3 bulan..

TELP : Terus apa hubungannya denganmu??

SMS : Ada dong. Si ibu itu tau bahwa ia ga akan mungkin selamat tapi dia yakin mampu menyelamatkan bayinya, maka di dekapnya si bayi dengan erat.

TELP : Ga ngerti apa maksud dan hubungan dengan ini semua??

SMS : Si ibu itu menulis sesuatu di pesan singkatnya “ Nak kelak kau akan tumbuh dewasa, maafin ibu kalau tidak mampu merawatmu, tapi percayalah ibu sangat menyayangimu”.

TELP : *Hanya terdiam.

SMS : Nah di situ terlihat jelas bahwa dengan aku orang bisa menyimpannya kapan saja, bahkan bisa di jadikan kenangan terindah pada diri anak itu, dan bukti juga bahwa ibu nya sangat sayang padanya.

TELP : Ya sekarang aku tau, ternyata kamu lebih banyak di butuhkan seseorang di bandingkan aku, makanya orang menggunakanku saat operator lagi gila-gilaan tariff telp.

SMS : Kita berdua bagaikan hubungan erat yang ga mungkin di pisahkan, jadi untuk apa saling membanding-bandingkan, apalagi membanggakan diri.

TELP : Iya kamu emang saudaraku.. * muka terharuuu.

SMS : Kita akan saling melengkapi sama lain untuk selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Comments

Recent Posts