RESENSI 3 IDIOT

Dari melihat judulnya, aku berfikir ini adalah kisah tentang 3 orang yang idiot dalam kehidupan sehari-harinya. Namun kenyataannya jauh berbeda dengan perkiraan awalku. 3 idiot bercerita tentang persahabatan 3 orang mahasiswa yang bertemu di universitas terkenal no 1 di India. Imperial college of engineering (ICE) adalah nama universitas tersebut. Mereka bertiga berada dalam 1 kamar sehingga menambah erat persahabatan dan saling mengenal karakter masing-masing. Dia adalah ranchoddas chanchad seorang yang selalu memahami tanpa menghafal setiap materi yang di berikan dari Dosen maupun Buku, karena kegemaran dia sendiri adalah Mesin, sehingga masuk Universitas tersebut di rasa pas dengan kemampuannya. Yang kedua adalah Farhan Qureshi yang gemar sekali fotografer terutama hewan, serta Raju Rastogi yang rajin beribadah. Dan dalam universitas tersebut di pimpin oleh Rektor yang bernama DR.Viru Sastrabudhi, mahasiswa biasa memanggilnya virus. Dalam prinsipnya, hidup adalah pembunuhan siapa yang kalah maka dia akan mati. Dalam hidupnya adalah ambisi untuk selalu jadi pemenang, bahkan anaknya sendiripun jadi korban ambisinya sampai bunuh diri, karena menyerah tak mampu mewujudkan mimpi ayahnya untuk menjadi seorang insinyur.

Suka maupun senang selalu mereka lewati bersama. Dan kejahilan mereka terhadap Rektor Universitas tersebut juga semakin membuat suasana penuh canda tawa diantara ketiganya. Didalam kisah ini juga terdapat pelayan yang setia di universitas tersebut bernama Manmohan. Pelayan tersebut putus sekolah karena tidak dapat membayar uang SPP namun Rancho selalu mengatakan sekolah tidak membutuhkan uang, tapi membutuhkan seragam. Hal itulah yang membuat Farhan dan Raju semakin Kagum, dan Rancho lebih sering di keluarkan dari kelas karena ulahnya, tapi bagi Rancho belajar bisa dimana saja dan tak perlu di kelas sendiri. 

Hingga akhirnya Rancho bertemu dengan gadis cantik bernama Pia, dia mahasiswa kedokteran dan merupakan anak dari Virus, dan mereka menjalin suatu hubungan. Tentu saja hubungan mereka terhalang oleh Virus, karena dia sangat membenci Rancho yang menurutnya mahasiswa yang sok tahu, dan sok mengajari. Rancho selalu mengatakan terhadap 2 sahabatnya itu, bahwa universitas ini hanya akan menghasilkan insinyur yang hanya pintar bicara, tetapi tidak ada topik mengenai penemuan baru tiap harinya, bahkan tiap tahunnya. Dengan metode pengajaran yang seolah-olah berlomba demi mendapatkan nilai bagus, namun belum tentu memahami dan dapan mengaplikasikan ilmunya. Dan hanya akan menghasilkan insinyur yang bekerja pada perusahaan asing dengan gaji besar, tapi tidak dapat memajukan negaranya sendiri.

Rancho selalu menasehati kepada Farhan dan Raju, jalani hidupmu sesuai kemampuan dan keingananmu, karena kalau kita melakukan sesuatu berdasarkan tekanan maka tidak akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Berusahalah jadi diri sendiri tanpa ada yang mempengaruhi. Maka kesuksesan akan mudah kita raih, asalkan kita melakukan dengan hati yang tenang dan senang. Dan jika kau mengalami musibah ucapkanlah “aal iz well”  yang artinya semuanya akan baik-baik saja. Kelulusan mereka bertiga merupakan awal dari perpisahan antara Farhan,Raju dengan Rancho. Semenjak bergelar insinyur dengan meraih peringkat 1 di universitas tersebut, Rancho benar-benar menghilang.

5 tahun sudah berlalu dan Farhan dan Raju mendapat berita dari  catur ramangilam bahwa dia ingin bertemu dan memberitakan bahwa dia tahu dimana Rancho sekarang tinggal. Catur merupakan seorang mahasiswa ICE yang selalu menghafal dalam setiap materi maupun buku tanpa memahami, dan saingan berat Rancho.  Tentu saja kabar gembira tersebut sangat dinanti Raju dan Farhan. Namun setelah di kunjungi di kediaman rumah Rancho di Shimla, Farhan dan Raju kecewa, karena yang mereka temukan adalah Rancho dengan wajah yang berbeda. Dari situ Farhan, dan Raju mengetahui bahwa sebenarnya Rancho yang menjadi sahabatnya selama ini, bukanlah Rancho melainkan orang lain, dan dia bukanlah anak orang kaya yang selama ini Farhan dan Raju tahu. Rancho Temannya itu merupakan seorang anak tukang kebun yang ingin belajar, dan yatim piatu. Hal itu membuat Raju dan Farhan semakin kagum dengan sifat yang di miliki Rancho, dia selama ini kuliah bukan untuk mendapatkan ijazah melainkan untuk belajar. 

Setelah mendapat alamat lengkap dari Rancho asli, Farhan dan Raju serta Catur menjemput Pia untuk ikut menemui Rancho, dan mengetahui siapa nama asli Rancho. Hingga akhirnya mereka tiba di sebuah tempat yang sudah di rubah menjadi sekolah mesin  untuk anak-anak. Ternyata Rancho sahabatnya sekarang menjadi seorang Ilmuwan yang bernama asli phunsuk wungdu. Dan dia menjadi orang yang sukses dari benih yang selama ini dia tanam yaitu belajar memahami bukan menghafal.