Aplikasi Penjualan Alat jahit pada UD.HSY JAYA dengan menggunakan Visual FoxPro 9.0, hmmm itu yang coba aku buat untuk memenuhi kewajibanku sebagai mahasiswa semester 6 ini, orang-orang biasa menyebutnya PI atau penulisan ilmiah. Sebenarnya aku bukanlah Mahasiswa yang ahli pada Program, jangankan Visual FoxPro, Visual Basic yang banyak orang menguasainya aja aku kurang tahu. Tapi dosen pembimbingku selalu bilang semuanya itu di awali dengan niat dan kesukaan, karena kalau kita ahli tapi ga suka tetep aja program ataupun tugas apapun yang kita lakukan ga akan berhasil. Melainkan kalau kita sudah suka apapun akan mudah asalkan kita berusaha. Itulah yang aku jadikan pedoman buat menyelesaikan PI, aku yakin bisa walaupun terkadang ragu dan putus asa. Sebenarnya dosen pembimbingku adalah orang yang ahli web, tapi aku enggan membuat web karena ingat perkataan dosen waktu itu, bahwa kalian ini calon analis jadi minimal harus bisa program. Dari situ aku berfikir ini kesempatan aku buat belajar program meskipun aku sendiri belum tentu bisa yang penting usaha.
Perpustakaan adalah solusi dari masalah yang aku hadapi sekarang. Aku mulai rajin mengunjungi perpustakaan berharap apa yang aku cari ada di sana, itung-itung ngirit duit dan kasihan sama orang tua. Tampaknya perpustakaan selalu ramai di kunjungi mahasiswa tingkat 3, entah emang mereka yang gemar mengunjungi perpustakaan,atau karena aku yang ga pernah melihat mereka datang karena memang aku sendiripun ga suka berkunjung ke perpustakaan, mungkin juga tujuan mereka sama kaya aku, ke perpustakaan karena situasi dan kebutuhan. Hadeuhhh andai saja semua mahasiswa sadar akan pentingnya datang ke perpustakaan bukan karena keterpaksaan melainkan dari hati, pasti ga akan ada para gelandangan dan pengemis di Negara ini. Karena kalau mereka berpendidikan pasti akan punya rasa malu untuk meminta-minta tanpa berusaha mencari pekerjaan yang lebih layak. Seakan-akan mengemis dan meminta-minta adalah pekerjaan tetap mereka.
Perpustakaan semakin hari, makin penuh terkadang harus antri untuk mendapatkan kunci locker karena kehabisan. Entah ini memang udah jadi kebiasaan mahasiswa yang gemar membaca atau hanya sekedar kebutuhan karena menghadapi PI. Tapi masih ada mahasiswa yang enggan mengunjungi perpustakaan meskipun sangat terdesak seperti menghadapi PI ataupun Skripsi. Mereka lebih gemar membuang-buang uang dan membeli buku yang sebenarnya belum terlalu penting dan bisa di minimalisir pengeluaran untuk hal lainnya yang lebih penting. Entahlah mungkin mereka punya alasan sendiri yang aku sendiripun ga mau mengira-ngira takut suzon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar