mbah google

Jumat, 14 Januari 2011

Apa Yang Sebenarnya Terjadi Ketika Menstruasi


Apa yang sebenarnya terjadi ketika menstruasi? Menstruasi adalah peristiwa normal yang dialami setiap wanita. Setiap bulannya wanita akan meluruhkan dinding rahim yang sebenarnya dipersiapkan untuk terjadinya pembuahan. Jika dalam kurun waktu tersebut tidak terjadi pembuahan, maka tubuh wanita akan memperbaharui siklusnya.

Menstruasi akan disertai dengan perubahan hormon. Perubahan hormon inilah yang bertanggung jawab atas banyak gangguan yang muncul ketika anda mentruasi. Mulai dari gangguan bicara, pusing-pusing, rasa lemas, sampai diare.
Berikut ini adalah 6 hal yang sebenarnya terjadi ketika anda menstruasi. Apakah Anda juga mengalami 6 hal berikut ini? 

1. Pada minggu pertama menstruasi anda, anda memiliki lebih sedikit hormon yang berkaitan dengan keinginan untuk makan. Maka, ini adalah waktu yang tepat untuk memulai diet. Menurut hasil studi yang digelar Tufts University, anda sudah bisa mulai mengurangi makan hingga 12% pada minggu ini.

2. Pada minggu ketiga dan keempat, kadar hormone estrogen  sangat jauh berkurang dibanding minggu-minggu sebelumnya. Penelitian di University of Minnesota menunjukkan bahwa hormone estrogen inilah yang memberikan kita dorongan menikmati substansi adiktif seperti nikotin. Maka, berhenti merokok selama paruh kedua siklus Anda juga disarankan.

3. Menurut penelitian yang sama dari University of Minnesota, progesterone bertentangan dengan kemampuan verbal Anda. Akibatnya, Anda akan sering salah ngomong, dan kehilangan penalaran. Hormon ini juga dapat menyebabkan konstipasi dan kembung, jadi sebaiknya Anda banyak mengonsumsi bahan makanan yang mengandung serat dan air. 

4. PMS yang anda alami bisa menular ke orang lain. Ketika Anda mendapati pasangan ikut-ikutan moody saat siklus haid Anda tiba, segera tenangkan dia. Memang masih banyak penelitian lebih lanjut yang perlu dilakukan, "Namun ada bukti lain bahwa fluktuasi bulanan dalam testosterone juga bisa menghasilkan gejala mirip PMS pada pria," ujar Jed Diamond, psychotherapist asal California yang juga penulis buku Male Menopause. Dalam sebuah studi yang dipresentasikan di Society for Menstrual Research, di 11th Biennial Conference, kaum pria yang mengisi kuesioner mengeluhkan mood swing yang terjadi setiap bulan, mirip dengan yang dialami para wanita yang disurvei.

5. Ketika anda indekos bersama teman-teman wanita, mereka bisa saja mendapatkan haid pada waktu yang sama dengan Anda. Hal ini disebabkan oleh siklus lunar. Para ahli juga mengatakan bahwa sinyal-sinyal kimia dalam tubuh seorang wanita kemungkinan bisa tertangkap oleh orang lain, dan wanita yang tinggal bersama mungkin saling berbagi sumber stres yang sama, sehingga berpengaruh pada waktu menstruasi mereka. 

6. Masa menstruasi juga bisa menyebabkan Anda diare. Bahan kimia yang sama, yang memicu kontraksi pada rahim untuk membantu mengeluarkan darah, dengan tidak sengaja dapat menyebabkan usus bagian bawah untuk ikut berkontraksi.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Comments

Recent Posts